Perancangan Rangkaian Pemanas Kompor Induksi Berbasis Induksi Elektromagnetik
DOI:
https://doi.org/10.63935/akiratech.v2i1.101Keywords:
Pemanas Induksi, GGL Induksi, Elektromagnetik, Energi Terbarukan, Fluks nagnetikAbstract
Pemanas induksi termasuk ke dalam golongan sumber energy terbarukan. Keunggulan dari pemanasan induksi ini adalah lebih ramah lingkungan. Induksi elektromagnetik adalah fenomena timbulnya arus listrik karena adanya perubahan fluks magnetic diseputar kumparan. Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi besar GGL induksi. Pertama: kecepatan perubahan medan magnet. Semakin cepat perubahan medan magnet, maka semakin besar GGL induksi yang timbul. Kedua: banyaknya lilitan. Semakin banyak lilitan akan menghasilkan GGL induksi yang semakin besar. Ketiga: Gejala magnet yang kuat dapat menimbulkan GGL induksi yang semakin besar. Tujuan penelitian ini adalah mencari nilai Arus dan Daya yang dipakai untuk menghasilkan suhu 1000C dalam waktu yang singkat, dengan merakit kompor induksi. Cara kerja rangkaian yaitu dengan membuat output berpindah nol Utara-selatan dan nol selatan-utara pada lilitan dan terus berlangsung dengan kecepatan tinggi yakni sekitar 50Hz, diharapkan akan dihasilkan induksi magnet yang cukup kuat untuk membuat logam pada radius tertentu menjadi panas. Dari hasil Reset diperoleh data untuk mendapatkan suhu 1000C kondisi yang menunjukan lebih efisien adalah pada setting daya 240 watt dan kenaikan arus 20 Ampere pada tegangan 12 volt DC, sedang semakin dinaikan daya maka efiensi dirasa kurang karena sudah terjadi pemuaian panas pada rangkaian.
Downloads
References
[1] Arif Wahyu Budiarto* dan M. Syafei Gozali, “Rancang Bangun Pemanas Induksi Dengan Metode Multiturn Helical Coil” Politeknik Negeri Batam, Juni, 2019.
[2] Galih Yulianto Firmansyah, Heri Suryoatmojo, S.T., M.T., Ph.D., Ir. Sjamsjul Anam, M.T., “Perancangan dan Pembuatan Inverter Setengah Jembatan Ganda Untuk Pemanfaatan Kompor Induksi Menggunakan Pengaturan Fasa Bergeser” Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), 2016.
[3] Budiarto, Arif Wahyu. 2019. “Rancang Bangun Pemanas Induksi Dengan Metode Multiturn Helical Coil.” Journal of Applied Electrical Engineering 3(1): 1–4.
[4] Subekti, Lukman, and Diploma Teknik Elektro. 2012. “PADA KINERJA KOMPOR INDUKSI R : R.” entinur ;’o.sional InJL,rntatika 20I) (semnas/F 20I2) [.tP, “I.’eteron’’ ]’ogyaknrta, 30 Juni 2012.”
[5] Yulianto Firmansyah, Galih. 2016. “Perancangan Dan Pembuatan Inverter Setengah Jembatan Ganda Untuk Pemanfaatan Kompor Induksi Menggunakan Pengaturan Fasa Bergeser 1.” (1): 1–6.
[6] Lukman Subekti, Mu,un Budiyanto, “Pengaruuh Perbaikan Faktor Daya Pada Kinerja Kompor Induksi”, Program Diploma Teknik Elektro Sekolah iokasi UGM, Juni, 2012.
[7] Bar, M.A., Sulistiyanto, S. and Basri, M.H., 2024. Perancangan Kontrol Sistem Fertigasi Pada Green House Berbasis IoT. Akiratech, 1(1), pp.1-11.
[8] Siti Sailah, Cekmas Cekdin, “Medan Elektromagnetik”, Penerbit ANDI, Januari 2014.
[9] Qomaruddin, N., Sulistiyanto, S. and Rudiyanto, R., 2021. Perancangan Kompor Elektrik Dengan Solar Panel. Journal of Electrical Engineering and Computer (JEECOM), 3(2), pp.96-99.
[10] Lonteng, I., Gunawan, G. and Rosita, I., 2020. Rancang Bangun Simulasi Alat Pendeteksi Jarak Aman Antar Kendaraan Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Arduino. JEECOM J. Electr. Eng. Comput, 2(3), pp.22-25.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rosalina, Reza Gunadi, Nunik Pratiwi (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.