Analisis Forensic Digital Recovery Data Pada Kasus Penghapusan Berkas Menggunakan Metode National Institute Of Standards And Technology (NIST)

Authors

  • Dwingka Audita Universitas Muslim Indonesia Author
  • Poetri Lestari L.B Universitas Muslim Indonesia Author
  • Farniwati Fattah Author

DOI:

https://doi.org/10.63935/akiratech.v2i1.99

Keywords:

Digital Forensik, Recovery Data, Pemalsuan Nilai, NIST, Smartphone

Abstract

Digital forensik merupakan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi komputer dalam mendukung proses hukum, dengan tujuan utama mengungkap dan membuktikan tindak kejahatan berbasis teknologi. Salah satu aspek penting dalam digital forensik adalah pemulihan data yang telah dihapus, yang memungkinkan pengembalian berkas sebagai barang bukti dalam investigasi kejahatan digital. Smartphone menjadi salah satu perangkat yang sering dimanfaatkan dalam tindak kejahatan, termasuk kasus pemalsuan nilai akademik melalui transaksi digital. Penelitian ini menerapkan metode National Institute of Standards and Technology (NIST) dalam proses forensik digital yang terdiri dari tahapan Collection, Examination, Analysis, dan Reporting untuk melakukan recovery terhadap data gambar yang telah hilang atau terhapus pada smartphone android dan mendukung proses investigasi. Pengujian dilakukan menggunakan dua tools, yaitu Wondershare Dr.Fone dan EaseUS Mobisaver, untuk memulihkan bukti digital dari perangkat smartphone Oppo A95. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua tools tersebut berhasil menemukan 17 file gambar bukti transfer yang diduga merupakan bukti transaksi jual beli nilai. Wondershare Dr.Fone menggunakan pendekatan hybrid scan dan data carving, sementara EaseUS Mobisaver menerapkan metadata-based recovery serta partition-based recovery untuk mengembalikan data yang hilang. Studi ini membuktikan bahwa metode forensik digital berbasis NIST serta penggunaan tools yang tepat dapat membantu dalam pemulihan bukti digital yang telah dihapus. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan teknik investigasi digital, khususnya dalam mengungkap kejahatan akademik seperti manipulasi nilai.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Y. Arif, E. I. Alwi, and M. A. Asis, “Analisis Bukti Digital Direct Message Pada Twitter Menggunakan Metode National Institute Of Justice (NIJ),” INFORMAL Informatics J., vol. 8, no. 2, p. 165, 2023, doi: 10.19184/isj.v8i2.34025.

[2] R. N. Dasmen, M. R. Pratama, H. Yasir, and A. Budiman, “Analisis Forensik Digital Pada Kasus Cyberbullying Dengan Metode National Institute of Standard and Technology Sp 800-86,” J. Ilm. Inform., vol. 12, no. 01, pp. 68–73, 2024, doi: 10.33884/jif.v12i01.8344.

[3] Sahirudin, I. Riadi, and Sunardi, “Data Recovery Dengan Keamanan Fingerprint,” Pros. SENDI_U 2018, pp. 978–979, 2018, [Online]. Available: https://semantikom.unira.ac.id/2017/SEMANTIKOM_2017_paper_26.pdf

[4] A. Fitriadi and H. A. Tawakal, “Jurnal Informatika Terpadu,” J. Inform. Terpadu, vol. 7, no. 2, pp. 62–69, 2021, [Online]. Available: https://journal.nurulfikri.ac.id/index.php/JIT

[1] Y. Arif, E. I. Alwi, and M. A. Asis, “Analisis Bukti Digital Direct Message Pada Twitter Menggunakan Metode National Institute Of Justice (NIJ),” INFORMAL Informatics J., vol. 8, no. 2, p. 165, 2023, doi: 10.19184/isj.v8i2.34025.

[2] R. N. Dasmen, M. R. Pratama, H. Yasir, and A. Budiman, “Analisis Forensik Digital Pada Kasus Cyberbullying Dengan Metode National Institute of Standard and Technology Sp 800-86,” J. Ilm. Inform., vol. 12, no. 01, pp. 68–73, 2024, doi: 10.33884/jif.v12i01.8344.

[3] Sahirudin, I. Riadi, and Sunardi, “Data Recovery Dengan Keamanan Fingerprint,” Pros. SENDI_U 2018, pp. 978–979, 2018, [Online]. Available: https://semantikom.unira.ac.id/2017/SEMANTIKOM_2017_paper_26.pdf

[4] A. Fitriadi and H. A. Tawakal, “Jurnal Informatika Terpadu,” J. Inform. Terpadu, vol. 7, no. 2, pp. 62–69, 2021, [Online]. Available: https://journal.nurulfikri.ac.id/index.php/JIT

[5] S. Marcellino, H. B. Seta, and I. W. Widi, “Analisis Forensik Digital Recovery Data Smartphone pada Kasus Penghapusan Berkas Menggunakan Metode National Institute of Justice (NIJ),” Inform. J. Ilmu Komput., vol. 19, no. 2, pp. 141–156, 2023, doi: 10.52958/iftk.v19i2.4676.

[6] I. Riadi, Sunardi, and Sahiruddin, “Analisis Forensik Pada Platform Android Menggunakan Metode NIJ,” J. Rekayasa Teknol. Inf., vol. 3, no. 1, pp. 87–95, 2019.

[7] N. Nasirudin, S. Sunardi, and I. Riadi, “Analisis Forensik Smartphone Android Menggunakan Metode NIST dan Tool MOBILedit Forensic Express,” J. Inform. Univ. Pamulang, vol. 5, no. 1, p. 89, 2020, doi: 10.32493/informatika.v5i1.4578.

[8] I. Riadi, Sunardi, and Sahiruddin, “Perbandingan Tool Forensik Data Recovery Berbasis Android Menggunakan Metode Nist,” J. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 7, no. 1, pp. 197–204, 2020, doi: 10.25126/jtiik.202071921.

[9] Riya Majalista and Tata Sutabri, “Analisis Pencarian Data Smartphone Menggunakan Nist Untuk Penyelidikan Digital Forensik,” J. Inform. Teknol. dan Sains, vol. 5, no. 1, pp. 81–85, 2023, doi: 10.51401/jinteks.v5i1.2200.

[10] A. Syauqi, “Analisis Recovery Bukti Digital Instan Messenger Pada Smartphone Android Menggunakan Metode National Institute of Standards and Technology (Nist) Studi Kasus : Kasus Perselingkuhan,” J. Chem. Inf. Model., vol. 1, no. 2, pp. 65–69, 2020.

[11] K. Eka Purnama, C. Rozikin, and A. Ali Ridha, “Analisis Forensic Citra Digital Menggunakan Teknik Error Level Analysis Dan Metadata Berdasarkan Metode Nist,” JATI (Jurnal Mhs. Tek. Inform., vol. 7, no. 2, pp. 1100–1107, 2023, doi: 10.36040/jati.v7i2.6660.

[12] D. Royadi, M. Asfi, and A. Sevtiana, “Implementasi Metode Standar NIST Dalam Analisis Data Forensik Studi Kasus Penipuan Salah Transfer Mencatut Nama Wabup Pada SMP Ar-rohman Krangkeng,” LOFIAN J. Teknol. Inf. dan Komun., vol. 3, no. 1, pp. 12–19, 2023, doi: 10.58918/lofian.v3i1.216.

[13] “Instant Messenging, Mobile Forensics ,” pp. 360–371.

[14] R. Ruuhwan, I. Riadi, and Y. Prayudi, “Penerapan Integrated Digital Forensic Investigation Framework v2 (IDFIF) pada Proses Investigasi Smartphone,” J. Edukasi dan Penelit. Inform., vol. 2, no. 1, 2016, doi: 10.26418/jp.v2i1.14369.

[15] I. Irwansyah and H. Yudiastuti, “Analisis Digital Forensik Rekayasa Image Menggunakan Jpegsnoop Dan Forensically Beta,” J. Ilm. Matrik, vol. 21, no. 1, pp. 54–63, 2019, doi: 10.33557/jurnalmatrik.v21i1.518.

[16] M. Mushlihudin and A. Nofiyan, “Analisis Forensik pada Web Phishing Menggunakan Metode National Institute of Standards and Technology,” Cybernetics, vol. 4, no. 02, pp. 11–23, 2021, doi: 10.29406/cbn.v4i02.2287.

[17] Anton Yudhana, Abdul Fadlil, and M. R. Setyawan, “Analysis of Skype Digital Evidence Recovery based on Android Smartphones Using the NIST Framework,” J. RESTI (Rekayasa Sist. dan Teknol. Informasi), vol. 4, no. 4, pp. 682–690, 2020, doi: 10.29207/resti.v4i4.2093.

[18] S. R. A. Ardiningtias, Sunardi Sunardi, and Herman Herman, “Investigasi Digital Pada Facebook Messenger Menggunakan National Institute of Justice,” J. Inform. Polinema, vol. 7, no. 4, pp. 19–26, 2021, doi: 10.33795/jip.v7i4.709.

[19] H. R. Khalifa, F. A. Yulianto, and E. M. Jadied, “Implementasi Teknik Penghapusan Data Dengan Metode DoD 5220 . 22M Pada Sistem Operasi Android Implementation Of Data Deletion Using DoD 5220 . 22M method On Android Operating System,” vol. 3, no. 1, pp. 897–913, 2016.

Downloads

Published

2025-03-27

Issue

Section

Articles

How to Cite

Analisis Forensic Digital Recovery Data Pada Kasus Penghapusan Berkas Menggunakan Metode National Institute Of Standards And Technology (NIST). (2025). Akiratech, 2(1), 9-19. https://doi.org/10.63935/akiratech.v2i1.99

Similar Articles

1-10 of 19

You may also start an advanced similarity search for this article.