Pelatihan Jaringan Komputer Untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa di SMK Negeri 1 Subuh Situbondo

Abstract

Pelatihan Jaringan Komputer untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa di SMK Negeri 1 Subuh Situbondo telah dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan metode Asset-Based Community Development (ABCD). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam bidang jaringan komputer dan memperkuat kemitraan antara sekolah, industri lokal, dan masyarakat dalam mendukung pendidikan kejuruan. Penelitian ini dilakukan melalui serangkaian tahapan, termasuk identifikasi sumber daya lokal, merancang program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan potensi komunitas, serta mengimplementasikan program pelatihan dengan melibatkan semua pemangku kepentingan terkait. Metode ABCD yang diterapkan memungkinkan peneliti untuk memanfaatkan kekuatan dan potensi yang ada dalam komunitas sebagai landasan untuk pelaksanaan pelatihan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan jaringan komputer dengan pendekatan ABCD telah memberikan dampak yang positif dan signifikan. Terjadi peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan keterampilan siswa dalam bidang jaringan komputer setelah mengikuti pelatihan. Selain itu, terbentuknya kemitraan yang erat antara sekolah, industri lokal, dan masyarakat juga memperkuat dukungan bagi pelaksanaan pendidikan kejuruan di sekolah. Pelatihan jaringan komputer dengan menggunakan pendekatan ABCD merupakan pendekatan yang efektif dalam meningkatkan kompetensi siswa dan memperkuat hubungan antara sekolah dan masyarakat. Pelatihan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi siswa, tetapi juga memberikan dampak yang luas terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan pengembangan sumber daya manusia. Oleh karena itu, pendekatan ABCD dapat digunakan sebagai model yang relevan dalam meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan di Sekolah Menengah Kejuruan