Pemanfaatan Lomba Tari Sebagai Media Edukasi Budaya Dan Apresiasi Seni Dalam Cirebon Kartini’s Day 2024
DOI:
https://doi.org/10.63935/gr.v2i2.132Keywords:
lomba tari;, edukasi budaya; , apresiasi seni;, generasi muda;, pelestarian budayaAbstract
Pelestarian budaya lokal menjadi tantangan di tengah arus globalisasi yang memudarkan nilai-nilai tradisional, khususnya di kalangan generasi muda. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengevaluasi lomba tari tradisional sebagai media edukasi budaya dan apresiasi seni dalam rangka Cirebon Kartini’s Day 2024. Metode pelaksanaan dibagi dalam tiga tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan dilaksanakan di Atrium Grage Mall dan melibatkan enam kelompok tari dari berbagai sekolah di Kota dan Kabupaten Cirebon. Peserta menampilkan koreografi bertema emansipasi perempuan yang dikombinasikan dengan unsur budaya lokal. Penilaian dilakukan oleh dewan juri dari kalangan akademisi, seniman, dan influencer, mencerminkan pendekatan multidisipliner dalam mengapresiasi seni. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa lomba tari tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga efektif sebagai sarana pendidikan budaya yang menyenangkan, partisipatif, dan inspiratif. Kegiatan ini mendorong munculnya semangat pelestarian budaya di kalangan generasi muda serta memperkuat identitas lokal. Beberapa kendala teknis yang muncul selama pelaksanaan menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan kegiatan serupa di masa depan. Secara keseluruhan, lomba tari terbukti sebagai alternatif strategis dalam membangun kesadaran budaya dan meningkatkan apresiasi seni tradisional.
Downloads
References
Haryanto, B. (2023). Dampak globalisasi terhadap pelestarian budaya lokal di Indonesia. Jurnal Antropologi Budaya, 18(2), 134-150.
Kusuma, R. A. (2024). Pengaruh budaya digital terhadap minat generasi muda terhadap seni tradisional di Indonesia. Jurnal Kebudayaan dan Media, 10(1), 75-89.
Nugroho, A., & Wulandari, S. (2024). Peran lomba seni tradisional dalam pelestarian budaya lokal: Studi kasus di Jawa Barat. Jurnal Seni dan Budaya, 16(1), 50-65.
Pebriyadi, D., & Dewi, R. (2023). Seni tari sebagai media komunikasi budaya di Indonesia. Jurnal Komunikasi dan Budaya, 9(3), 120-135.
Prasetyo, R. (2023). Peran seni tari dalam pelestarian budaya lokal di Indonesia. Jurnal Seni dan Budaya, 12(1), 45-58.
Purnamasari, D. L., Pranata, S., & Asfi, M. (2022). Pengabdian Masyarakat BKM UCIC dengan Panti Asuhan Siti Khadijah Al-Zahroh Melalui Kegiatan Lomba Kreatifitas Anak. PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 173-176
Sari, D. P., & Wijaya, A. (2024). Media edukasi budaya melalui seni tari: Studi kasus di Jawa Barat. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 15(2), 112-125.
Silvia, M. (2023). Inovasi edukasi budaya di era digital: Pendekatan seni dan teknologi. Jurnal Pendidikan Seni, 11(2), 89-102.
Sawo Kecik Sanggar. (2022). Pelestarian seni tari tradisional melalui lomba seni di masyarakat. Laporan Kegiatan Budaya, 5(1), 20-30.
SMK Wahidin. (2025). Pengaruh lomba seni terhadap peningkatan apresiasi budaya siswa. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 17(1), 77-85.
Yunita, L. (2014). Filosofi dan estetika seni tari tradisional Indonesia. Jurnal Kebudayaan Nusantara, 8(1), 40-55.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fernando Valentino, Ananda Irfansyah, Marsani Asfi (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.