Pelatihan penerapan aplikasi Berbasis Web Prediksi Permintaan Produk Dengan Metode Simulasi Monte Carlo

Abstract

Mangrove, Teh Bidara, Madu Mangrove, dan Wedang Jahe Merah. Meskipun berkembang, perusahaan ini sering menghadapi tantangan dalam mengelola stok dan permintaan produk akibat ketidakpastian penjualan. Ketidakpastian ini menyulitkan pemilik CV. Green Belt untuk menganalisis data penjualan dan mengelola produksi dengan efisien. Salah satu tantangan utama adalah fluktuasi penjualan yang tidak terduga, yang dapat menyebabkan kelebihan atau kekurangan stok bahan baku. Hal ini terjadi karena perusahaan belum memiliki alat bantu yang memadai, baik perangkat keras maupun perangkat lunak, untuk memprediksi permintaan dengan akurat. Akibatnya, ketidakpastian ini dapat mempengaruhi ketersediaan produk di pasar dan efisiensi operasional perusahaan. Penggunaan metode Simulasi Monte Carlo menjadi solusi yang relevan untuk masalah ini. Metode ini dapat membantu memprediksi permintaan produk dengan menggunakan data penjualan historis. Namun, prediksi yang dilakukan secara manual tidak efisien dan berisiko terhadap kesalahan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah aplikasi berbasis web yang dapat melakukan prediksi permintaan dengan lebih akurat dan efisien. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada tim CV. Green Belt mengenai penerapan aplikasi berbasis web yang menggunakan metode Simulasi Monte Carlo untuk memprediksi permintaan produk. Dengan pelatihan ini, diharapkan perusahaan dapat meningkatkan kemampuan analisis data penjualan, akurasi prediksi permintaan, dan pengambilan keputusan yang lebih tepat dalam pengelolaan stok dan produksi. Pelatihan ini akan meliputi pengenalan dasar tentang Simulasi Monte Carlo, cara kerja aplikasi berbasis web, dan penerapannya dalam prediksi permintaan produk. Dengan demikian, diharapkan CV. Green Belt dapat meningkatkan efisiensi operasional dan tetap kompetitif di pasar dengan dukungan teknologi yang memadai.